sabtu tgl 28 agustus 2010...rencana awal kita mau ke bandung,,tp rencana ternyata tinggal rencana semuanya omong kosong sempet kesel gw sama mereka...kebiasaan klo udh di rencanain ga pernah jadi....akhirnya kita terdampar di margo city buka puasa di situ...ngobrol ngalor-ngidul ga jelas dan baru di kasih tau klo rencana kita batal buat ke bandung,,,kesel setengah mati gw (haha kya lagu ya..) akhirnya kita sepakat buat nonton the expendables dan ternyata meraka udh bli tiket tanpa ngasih tau gw dulu..aaarrggghhh nyebelin..abis buka puasa sama ngobrol2..akhirnya kita belanja buat makan di bioskop karna makanan di dalam bioskop ga wajar aka mahal jdi kita beli di giant aja...setelah belanja akhirnya kita nonton tuh film dan ternyata film nya itu sumpah keren sekaligus serem film2 orng sakit jiwa hahaha...bla...bla..bla.. lah pokoknya smpe tuh film selesai...gw memutuskan untuk pulang dan mereka bilang kita mau jalan malem tp masih blm tau mau kemana nyebelin kan,.,,akhirnya pencarian pun berhenti kita sepakat untuk jalan ke bandung setelah lama menunggu untuk mencari si hitam akhirnya dpt juga.berangkat jam 12.00 wib menuju bandung smpe bandung jam 2.30 pagi,,,langsung kuliner malam intinya di bandung cuma numpang saur...setelah matahari muncul akhirnya kita pergi ke ciweday aka kawah putih and this is pic...its so cool..thx friends for nice holiday...
VIVAnews - Semua hal positif yang 'terlalu' memang bisa menjadi bumerang. Salah satunya adalah sikap yang terlalu baik. Menurut penelitian, menjadi seseorang yang terlalu baik dapat merusak kehidupan pribadi dan profesional Anda.
Hasil studi menyatakan, sikap terlalu baik bisa menghambat seseorang untuk maju, dan mudah dipermainkan orang lain. Masalahnya, dibandingkan pria, lebih banyak wanita yang memiliki kepribadian terlalu baik ini. Mengapa?
"Wanita dibesarkan dan dilatih untuk menjadi pribadi yang selalu baik dan melakukan hal-hal yang seharusnya dijalani. Mereka kurang dilatih untuk bersikap tegas," kata Kiki Weingarten, dari perusahaan konsultan karir, DLC Executive Coaching and Consulting, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Shine.
Weingarten menambahkan, ketegasan bukan berarti menjadi jahat, kasar atau konotasi negatif lainnya. "Ketegasan berarti mampu berdiri sendiri dengan kemampuan yang dimiliki tanpa menyakiti orang lain atau menjadi jahat."
Menurut Craig English, salah satu penulis "Anxious To Please: 7 Revolutionary Practices For The Chronically Nice", Anda termasuk orang yang terlalu baik apabila :
1. Anda sering merasa khawatir terhadap suatu hal, dan itu tampak normal
2. Anda sering tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkan
3. Anda sering minta maaf padahal tidak melakukan kesalahan
4. Keadaan emosi Anda mengikuti pasangan (jika pasangan Anda tidak bahagia, Anda juga tidak bahagia).
5. Anda tidak dapat mempertahankan perasaan romantis, dan bahkan tidak bisa memulainya
6. Anda selalu merasa merindukan sesuatu/seseorang.
Weingarten mengatakan sebanyak 99,9 persen dari klien wanitanya mengalami masalah sama, yaitu memiliki pribadi yang terlalu baik. Ia menyarankan untuk belajar mengetahui apa yang sebenarnya mereka inginkan, bukan langsung berpikir: "Tetapi dia ingin aku melakukan.... " atau "Mereka tidak akan menyukaiku jika...".
Sebenarnya bukan masalah besar jika mengecewakan seseorang. Tetapi, hal yang harus dipelajari adalah menerima atau bertoleransi dengan reaksi orang lain yang tidak puas atau tidak menyukai Anda.
Hasil studi menyatakan, sikap terlalu baik bisa menghambat seseorang untuk maju, dan mudah dipermainkan orang lain. Masalahnya, dibandingkan pria, lebih banyak wanita yang memiliki kepribadian terlalu baik ini. Mengapa?
"Wanita dibesarkan dan dilatih untuk menjadi pribadi yang selalu baik dan melakukan hal-hal yang seharusnya dijalani. Mereka kurang dilatih untuk bersikap tegas," kata Kiki Weingarten, dari perusahaan konsultan karir, DLC Executive Coaching and Consulting, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Shine.
Weingarten menambahkan, ketegasan bukan berarti menjadi jahat, kasar atau konotasi negatif lainnya. "Ketegasan berarti mampu berdiri sendiri dengan kemampuan yang dimiliki tanpa menyakiti orang lain atau menjadi jahat."
Menurut Craig English, salah satu penulis "Anxious To Please: 7 Revolutionary Practices For The Chronically Nice", Anda termasuk orang yang terlalu baik apabila :
1. Anda sering merasa khawatir terhadap suatu hal, dan itu tampak normal
2. Anda sering tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkan
3. Anda sering minta maaf padahal tidak melakukan kesalahan
4. Keadaan emosi Anda mengikuti pasangan (jika pasangan Anda tidak bahagia, Anda juga tidak bahagia).
5. Anda tidak dapat mempertahankan perasaan romantis, dan bahkan tidak bisa memulainya
6. Anda selalu merasa merindukan sesuatu/seseorang.
Weingarten mengatakan sebanyak 99,9 persen dari klien wanitanya mengalami masalah sama, yaitu memiliki pribadi yang terlalu baik. Ia menyarankan untuk belajar mengetahui apa yang sebenarnya mereka inginkan, bukan langsung berpikir: "Tetapi dia ingin aku melakukan.... " atau "Mereka tidak akan menyukaiku jika...".
Sebenarnya bukan masalah besar jika mengecewakan seseorang. Tetapi, hal yang harus dipelajari adalah menerima atau bertoleransi dengan reaksi orang lain yang tidak puas atau tidak menyukai Anda.